Rabu, 26 Februari 2014

Language, Speech and Communication


A2. Bahasa, ujaran dan Komunikasi
Pada bagian ini dibahas apakah ujaran itu khusus milik manusia atau spesies tertentu saja. Maka harus dipahami terlebih dahulu apa itu bahasa, ujaran dan komunikasi.
Dimulai dari Komunikasi, komunikasi adalah istilah yang mencakup segala bentuk pertukaran informasi antar dua individu. Salah satu tipenya adalah bahasa, yang lainnya adalah benda sepeti rambu-rambu lalu lintas, tanda-tanda penunjuk jalan, gerakan tangan, ekspresi, bahasa tubuh, anggukan, senyuman dan elemen paralinguistic lainnya. Namun adapula elemen non-linguistik yang dapat digunakan untuk berkomunikasi, misalnya batuk, teriakan, helaan nafas dan lain sebagainya. Selanjutnya ada Bahasa, untuk membedakan bahasa dari tipe komunikasi lainnya, ada empat karakteristik khusus bahasa, yaitu:

  1. 1.       Bahasa itu voluntary; tergantung pada individu penggunanya.
  2. 2.       Bahasa itu simbolik; tidak ada kaitan khusus antara bahasa dengan benda atau sesuatu yang dirujuknya.
  3. 3.       Bahasa itu sistematis; kata-kata itu bekerja dalam sebuah set khusus yang menentukan makna masing-masing.
  4. 4.       Bahasa beroperasi dalam dua model yang berbeda; ujaran dan tulisan.
  5. Selanjutnya ujaran, ujaran bisa bercirikan dengan adanya vokalisasi. Namun bukan hanya sekedar “bersuara”, melainkan ada dua factor yang menentukan pengguna bahasa dapat berujar, yakni:
  6. 1.       Bentuk, ukuran dan posisi articulator yang dimiliki.
  7. 2.       Kemampuan untuk bernafas dan menghasilkan bunyi dalam waktu yang bersamaan.
Ujaran juga mencakup komunikasi pesan, namun ada dua tipe ujaran yang mungkin dapat kita anggap “kurang” berarti dari yang lain, yakni:
1.       Ekspletive; misalnya Oh! Ow! Ouch!
2.       Phatic utterances; misalnya Nice day! atau All right? yang tidak terlalu penting untuk direspon dan tidak berarti banyak dalam ujaran; biasanya hanya untuk menjaga ujaran saja.
B2. Komunikasi Hewan
Design features
Untuk dapat memastikan apakah hewan memiliki bahasa atau tidak, perlu adanya ketentuan atau karakteristik pasti dari yang disebut bahasa. Linguis Charles Hockett (1963) menghasilkan daftar 18 fitur desain ujaran manusia yang paling penting yang telah di grupkan menjadi beberapa grup. Fitur desain tersebut adalah sebagai berikut:
Channel

  1. 1.       Menggunakan vocal-auditory channel
  2. 2.       Interchangebility
  3. 3.       complete feedback
Semantic Features

  1. 4.       Semanticity
  2. 5.       Arbitariness
  3. 6.       Discreteneness
  4. 7.       Displacement
Learning

  1. 8.       Cultural transmition
  2. 9.       Learnabitity
Structure

  1. 10.   Creatiity
  2. 11.   Duality of patterning
  3. 12.   structure dependence
Use             

  1. 13.   Control
  2. 14.   Specialisation
  3. 15.   Spontaneous Usage
  4. 16.   Turn Taking
  5. 17.   Prevarication
  6. 18.   Reflectiveness
Komunikasi Hewan
berikut beberapa komunikasi hewan yang menyerupai bahasa:

  1. 1.       Burung beo yang bisa mengikuti ujaran manusia; feature 1,4,6,8 dan 10
  2. 2.       Lumba-lumba berkomunikasi dibawah air yang disebut system “Click”; feature 1,2,4,13 dan 14
  3. 3.       Lebah pekerja menampilkan tarian ritual untuk menunjukan sumber “nectar” pada kawanannya; feature 1,2,5,7,8,10,13,14 dan 16.


Bersambung....








Baca Selengkapnya

Selasa, 25 Februari 2014

Chapter 11 : Interactive Language Teaching 1: Initiating Interaction

Baik teman-temin, Kali ini saya akan sedikit berkisah tentang yang baru saya baca. ^_^

Dimulai dari memasuki kelas baru, apa yang akan dilalukan untuk memulai interaksi? Sebagai orang baru, seorang guru tidak seharusnya langsung memberi materi dan menjelaskan panjang lebar terhadap siswanya; itu tidak interaktif. Oleh sebab itu, di kelas pertama, guru atau dosen kita hanya akan mengobrol tentang silabus atau hanya perkenalan saja, dengan harapan akan terjalin komunikasi yang lebih baik antara guru dan siswa sehingga akan tercipta interaksi di pertemuan selanjutnya.

Nah, Interaksi itu sendiri adalah pertukaran pikiran, perasaan, ide-ide yang colaboratif antara dua orang atau lebih. Ada pun yang disebut prinsip-prinsip interaktif adalah sebagai berikut:
  1.  Automaticity; prinsip ini menyatakan bahwa dalam menangkap atau mencerna bahasa, otak itu bekerja secara otomatis atau spontan, misalnya pada level anak-anak SD, sehingga tidak perlu ada penjelasan teoritis atau detail dari bahasa yang di ajarkan.
  2. Intrinsik motivation; Prinsip ini menyatakan bahwa dalam proses belajar itu diperlukan motivasi yang datang dari diri sendiri agar pembelajarannya berjalan baik.
  3. Strategic investment; Prinsip ini menyatakan bahwa diperlukan sebuah pola piker bahwa setiap pelajaran yang didapat itu adalah sebuah investasi untuk mempelajari atau mengembangkan pelajaran yang lain.
  4. Risk-taking; Prinsip ini menyatakan bahwa diperlukan keberanian untuk mengambil resiko salah dalam proses belajar, sehingga tidak perlu menunggu intruksi atau jawaban benar dulu untuk belajar.
  5. The language culture connection; Prinsip ini menyatakan bahwa kebudayaan itu berpengaruh terhadap pembicaraan seperti halnya dalam penulisan, budaya berpengaruh dalam menciptakan nuansa tertentu.
  6. Interlanguage; Prinsip ini menyatakan bahwa dalam mempelajari bahasa asing pasti ada kesalahan-kesalahan, dan yang diperlukan adalah feedback dari pengajar.
  7. Communicative competence; Prinsip ini menyatakan bahwa untuk menciptakan interaksi yang baik diperlukan keselarasan antara elemen komunikasi yang satu dengan yang lain.

Selanjutnya, peran pengajar dalam pembelajaran yang interaktif itu tidak hanya satu. Pengajar dapat menjadi peran apapun sesuai dengan kebutuhan pembelajarannya; bisa menjadi orang tua, teman, atau konsultan siswanya, atau lain-lain. Yang harus diperhatikan adalah pengajar harus pintar-pintar membangun atmosfir yang interaktif, mengevaluasi siswa dan menanggapi up-down mereka agar mereka tetap ada dalam mood yang baik.

Dalam hal menciptakan interaksi yang baik, pengajar dapat menggunakan strategi bertanya; jangan sampai kelas didominasi oleh pengajar saja; berikan siswa waktu untuk bicara dan mengeluarkan pendapatnya. Pengajar bisa memulai dengan menanyakan hal-hal yang menjadi minat siswa atau hal-hal yang menarik siswa untuk bicara tanpa harus berpikir akan resiko takut salah, lalu pengajar dapat memberikan kesempatan pada siswanya untuk saling bertukar pendapat satu-sama lain. Jika siswa sudah mulai dapat berinteraksi, pengajar bisa mengarahkan pembicaraan mereka dengan memerhatikan bahasa dan pembahasan yang mereka sedang bicarakan, selanjutnya pengajar bisa memberikan informasi tentang apa yang seharusnya mereka lakukan. Dengan demikian, pengajar akan memberikan siswa kesempatan untuk menemukan sendiri apa yang mereka butuhkan dari apa yang mereka katakana dan dengar sendiri.

Namun, hati-hati dengan pertanyaan yang akan diajukan pada siswa. Dalam hal ini pengajar harus peka akan situasi dan kondisi siswa.

  • Hindari pertanyaan yang akan membuat mereka tersinggung alias “Pundung”; seperti memberikan pertanyaan yang menyudutkan salah satu pihak.
  • Hindari pertanyaan yang abstrak atau membingungkan, misalnya “Apa kalian sangat lebih mengerti atau kurang akan apa yang harus lakukan?”
  • Hindari pertanyaan yang bertele-tele
  • Hindari pertanyaan yang akan menyulitkan siswa karena ingin anda jawab sendiri
  • Hindari pertanyaan acak yang akan membuat pikiran siswa kacau


Selebihnya, masih banyak lagi hal yang bisa dilakukan untuk memulai pembelajaran yang interaktif, misalnya dengan cara membuat grup-grup kecil dalam proses belajar, tinggal pintar-pintarnya pengajar mengatur waktu dan mood siswa, sehingga siswa dapat selalu ada dalam kondisi ON FIRE ^_^.

Teaching by principles Chap. 11


Baca Selengkapnya

Senin, 24 Februari 2014

Psycholinguistics : What's It?

Psycholinguistics explores the relationship between the human mind and language; insight into the way in which the configuration of the mind shapes communication.

Goals:
  • to establish an understanding of the processes which underlie the system we call language.
  • to examine language as a product of the human mind and thus as evidence of the way in which human beings organise their thoughts and impose patterns upon their experiences.
Psycho linguistic research falls into six major areas, some of which overlap:
  1. Language processing, relating to how our mind works in listening, speaking, reading and writing process.
  2. Language storage and access, relating to how our mind manage our grammatical process.
  3. Comprehension theory, relating to how our mind make us understand a new thing and relates it with the old memories.
  4. Language and the brain, relating to what neurological and muscular activities involvedin speaking and reading process.
  5. Language in exceptional circumstances, relating to how our mind works in ones have speaking or listening problems.
  6. First language acquisition, relating to how the infants get their languange. (Some linguists separate this one in to another dicipline because it is too large if it's in psychology)
John Field. 2003 .Psycholinguistics: Rutledge.
Baca Selengkapnya

Senin, 29 April 2013

click!

Tabloid PULSA
Baca Selengkapnya

Selasa, 02 April 2013

Analisis Definisi Benar dan Salah



Berikut adalah analisis saya yang masih jauh dari sempurna mengenai definisi rumah dan sukses. Semoga bisa membantu sobat pembaca ^_^

1.       Definisi Rumah

a.        Definisi benar
Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal, hunian dan sarana pembinaan keluarga. Undang-undang No 4 Tahun 1992 tentang perumahan dan pemukiman (http://www.pu.go.id/satminkal/itjen/lama/hukum/uu4-92.htm)

Bagi saya, definisi ini adalah benar karena definisi ini sudah mencakup fungsi dari rumah secara umum. Adapun bentuk atau tataan bangunannya seperti apa, menurut saya itu tidak perlu dimasukan ke dalam definisi karena tidak ada ketentuan khusus dari bentuk ataupun tataan sebuah rumah, baik itu tersusun dari bata-bata, batu, kayu, ataupun berupa tikar dan dedaunan, berkamar atau tidak, berdapur atau tidak, berkamar mandi atau tidak, atau berhalaman atau tidak, selama bangunan itu menjadi tempat tinggal , hunian dan sarana pembinaan keluarga, bangunan itu dapat dikatakan sebagai sebuah rumah.

b.       Definisi salah
Rumah adalah tempat untuk pulang. (http://akudarifebruari.blogspot.com/2013/03/pulang.html)

Definisi diatas menurut saya adalah salah, karena definisi tersebut tidak mewakili atau menggambarkan rumah secara langsung. Hal tersebut dikarenakan tempat untuk pulang itu tidak selalu rumah. Bagi mereka yang hidup dijalanan , mereka yang disebut sebagai tunawisma atau orang yang tidak memiliki sebuah bangunan untuk tinggal, tempat mereka pulang bisa jadi adalah emper-emper toko, trotoar, atau tempat lainnya dan tempat – tempat tersebut , menurut saya, bukanlah rumah.

2.       Definisi Sukses

a.        Definisi benar
Sukses adalah keberhasilan seseorang dalam menemukan potensi keunggulan dirinya untuk bisa menjadi yang terbaik di bidangnya sehingga berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Dr. Haward Gardner, (http://for1success.blogspot.com/2012/08/definisi-sukses-dan-kesuksesan.html)

Dari berbagai definisi sukses, definisi sukses yang satu ini dapat dikategorikan sebagai definisi yang benar karena definisi tersebut dapat menjawab pertanyaan umum mengenai arti sukses yakni apa dan bagaimana sukses itu.

Apa itu sukses? Keberhasilan seseorang
Keberhasilan seperti apa? Keberhasilan menemukan potensi keunggulan dirinya untuk bisa menjadi yang terbaik di bidangnya sehingga berguna bagi diri sendiri dan orang lain.

Adapun masalah waktu, atau masalah apakah seseorang tersebut menjadi yang terbaik dibidangnya dan apakah dia berguna bagi dirinya dan orang lain itu bertahan lama atau tidak, menurut saya itu tidak perlu dimasukan kedalam definisi karena soal waktu itu adalah relative sehingga ada istilah ‘mempertahankan kesuksesan’.
                                          
b.       Definisi salah
Sukses adalah berhasil membuat landasan yg kokoh untuk menuju kesuksesan berikutnya. (http://forum.detik.com/definisi-sukses-t63394p3.html)

Definisi ini menurut saya adalah salah karena definisi tersebut melanggar salah satu syarat definisi yang benar yakni terdapat definiendum di dalam definien dengan adanya kata kesuksesan di dalam definisi sukses. Oleh sebab itu, definisi ini merupakan definisi yang salah.
Baca Selengkapnya

Jumat, 22 Maret 2013

Contoh Sesat Pikir



1. Sesat piker dalam iklan AXIS PRO


Iklan axis pro plus menceritakan ayah yang awet muda dan anaknya yang takut menyenalkan ayahnya ke teman-teman perempuannya kerena teman-teman anaknya jadi banyak yang naksir ke ayahnya. Dan, ketika ditanya apa rahasia dari keawet mudaan ayahnya itu, iklan tersebut berkata bahwa,

“stress hilang dengan internet unlimited, koneksi lebih cepat dan harga hemat”

Sesat piker dari iklan ini terdapat dalam penggunaan kata “stress” yang sebenarnya ada beberapa macam dan tidak bisa dihilangkan hanya dengan internet unlimited, koneksi lebih cepat juga harga hemat. Untuk “stress” yang diakibatkan oleh internet lelet, mungkin bisa dihilangkan dengan axis, tapi bagaimana dengan stress akibat masalah keuangan, perciataan atau kesehatan? Tentunya tidak bisa dihilangkan dengan axis. Oleh sebab itu, kalimat “stress hilang dengan internet unlimited, koneksi lebih cepat dan harga hemat “ini merupakan kalimat yang sesat pikir.
Sumber Iklan : http://www.youtube.com/watch?v=lLxXeVJqU8E



2. Sesat pikir dalam pidato kampanye cagub Jabar Rieke diah pitaloka 17 februari 2013 di Depok

“Lima menit di tps menentukan hidup lima tahun” 

Kalimat yang diucapkan rieke diah pitaloka dalam kampanya calon gubernur jawa barat di depok ini sesat pikir, pasalnya hidup seseorang selama 5 tahun kedepan tidak hanya ditentukan dengan lima menit di TPS. Lagipula penggunaan “lima menit di TPS” sendiri tidak jelas, Maksudnya lima menit di TPS bisa saja hanya diam, lihat-lihat dan kebetulan ada urusan tanpa ada kegiatan “mencoblos” ditambah lagi sangat tidak logis jika kehidupan lima tahun lamanya dapat ditentukan hanya dalam lima menit saja. Oleh sebab itu kalimat “lima menit di TPS menentukan hidup lima tahun” merupakan kalimat yang sesat pikir
Sumber Pidato: http://www.youtube.com/watch?v=y1p1N_tZ9LY


Baca Selengkapnya

Contoh analisis Identitas berdasar Teks


Agnes Monica
Agnes Monica is an Indonesian recording artist and actress. Born in Jakarta, Indonesia, she started her career in the entertainment industry at the age of six as a child singer… As a teenager, Agnes expanded her career to include acting…Later, she became the highest-paid teenage artist in Indonesia....In 2003, she released her fourth studio album And the Story Goes, which marked her transition from a child singer to a female artist.
                                                                                                                                            
Throughout her career, she has often been controversial in Indonesia. When she was a teenager, her frequent comments about her goal to break into the international market was viewed by some as a pompous proclamation.  In 2010, however, she signed with Sony/ATV Music Publishing and began work on a debut English studio album. Consequently, her slogan "Dream, Believe, and Make it Happen" was used in a 2011 cultural conference to inspire young people organized by the US Embassy in Jakarta. http://en.wikipedia.org/wiki/Agnes_Monica



The Identity of Agnes Monica

Personal Identity          
Dari teks diatas, menurut saya Personal Identity dari Agnes itu adalah Artist and actress, controversial dan Inspiring young people Person. Identitas pertama adalah profesinya sebagai artis dan bintang film. Dari kalimat pertama paragraph pertama, profesi Agnes sebagai artis dan bintang film itu sudah didahulukan, selain itu profesi dia sebagi penyanyi dan bintang film ini juga banyak di ulang di keseluruhan teks di atas. Alasan mengapa profesi dia bisa menjadi identitasnya, menurut saya, adalah karena dia dikenal banyak orang atau masyarakat melalui profesinya tersebut. Identitas kedua adalah controversial person, adanya clausa she has often been controversial in Indonesia menunjukkan bahwa Agnes adalah seseorang  yang sering melakukan hal atau membuat suatu kontroversi di masyarakat . Untuk identitas yang satu ini, Agnes menjadi sorotan masyarakat bukan hanya karena dia adalah seorang artis atau bintang film tapi juga karena dia suka mengundang kontroversi.  Yang terakhir adalah Inspiring young people Person. Identitas ini dapat ditunjukkan oleh slogan pribadinya yang dijadikan sebagai slogan sebuah konferensi budaya untuk menginspirasi generasi muda yang diadakan oleh kementrian US. Dengan digunakannya slogan tersebut, itu menunjukkan kuasa seorang Agnes dalam mempengaruhi orang lain. Bagaimana bisa slogan pribadinya menjadi slogan sebuah konferensi budaya  sebesar itu jika Agnes nya sendiri tidak menginspirasi? Sebuah slogan tidak mungkin bisa menginpirasi begitu saja bukan? Peranan siapa yang mengatakan slogan itu pasti besar dan sudah terbukti menginspirasi baik dari prestasinya atau perjuangan menuju kesuksesannya . Dengan kata lain, slogan Agnes itu tidak akan berarti jika bukan Agnes yang memilikinya dan slogan itu tidak akan berarti apa-apa jika Agnes bukan seseorang yang menginspirasi kaum muda.

Cultural identity
Adanya kata “Indonesian” An Indonesian recording artist and actress menunjukkan bahwa Agnes adalah seorang artis dan bintang film yang luar biasa (recording) yang berasal dari Indonesia dan berbudaya Indonesia. Adanya kata “Indonesian” ini menekankan Agnes sebagai “orang Indonesia” yang  berhasil. Indonesia sebagai cultural identitinya Agnes juga ditunjukkan dengan seringnyanya Indonesia disebutkan di kalimat-kalimat lainnya.

Social identity
Di paragraph pertama, Agnes memiliki identitas a teenager. Mengapa  a teenager ini menjadi identitas social Agnes? Karena disini dia lebih ditekankan terhadap posisi sosialnya sebagai kaum muda, atau remaja. Kata “teenager” memberikan batasan khusus bahwa usia mudanya menjadi penting. Selain itu, adanya identitas tennager ini pun memberikan nilai lebih terhadap prestasi yang dicapai oleh Agnes itu sendiri, prestasi itu menjadi lebih positif karena identitasnya sebagai tennager mengingat bahwa seorang tennager biasanya sedang ada dalam masa transisi dan sangat jarang bagi seorang remaja untuk menjadi seorang artis dan bintang film sepert Agnes.
Masih berhubungan dengan identitas Agnes sebagai a teenager, the highest-paid teenage artist in Indonesia memberi identitas tambahan yakni artis remaja termahal. Predikat termahal ini ,menurut saya,  adalah  identitas Agnes karena mmenurut saya prestasi seperti menjadi yang termahal itu sangat jarang dan pasti diingat oleh banyak orang. Apalagi dikalangan seprofesinya, mendapat predikat Termahal itu tentu menjadi sebuah impian tersendiri. Oleh sebab itu, predikat  termahal ini merupakan identitas Agnes, menurut saya.

Di paragraph selanjutnya, Identitas Agnes adalah a female artist .Mengingat bahwa preposisi itu bergantung pada waktu dan usia, menurut saya a female artist adalah peningkatan identitas dari Agnes, yang asalnya adalah penyanyi cilik. Identitas ini menjadi identitas baru Agnes yang menekankan dia sebagai artis wanita yang dewasa bukan sebagi remaja lagi. Dengan identitas a female artist ini, identitas penyanyi cilik tidak lagi melekat pada Agnes, berubah menjadi mantan penyanyi cilik atau female artist. Selain itu, dengan identitas barunya itu, posisi Agnes dalam sosialnya pun ikut berubah dari kaum remaja ke kaum wanita dewasa. Lalu bagai mana dengan child singer? Apakah itu identitas atau bukan? Menurut saya, itu adalah identitas Agnes, namun ketika dia masih remaja. Dengan kata lain, child singer itu identitas yang ditujukan kepada Agnes yang masih remaja, sedangkan untuk Agnes yang sekarang, identitas yang berlaku adalah female Singer.

Baca Selengkapnya